"Anda bisa mencapai sesuatu. Anda tidak harus mati di tempat Anda memulai. Bukan itu."
"Saya mengerti ini sulit karena saya pernah berada di sana dan Anda merasa dunia menentang Anda."
"Terutama kaum kulit hitam, itu bahkan akan menjadikan kehidupan yang dua kali lipat lebih keras. Itu sulit, tetapi bisa dilakukan."
Petarung berusia 31 tahun itu melanjutkan kendati kelahiran Jamaika, dia telah banyak mengukir karier di tempatnya saat ini, Birmingham.
Maka dari itu, tak ada sekali pun pemikiran untuk meninggalkan Inggris dengan anak muda yang mulai mengikuti langkahnya.
"Bagi saya, seperti yang Anda katakan, ini adalah salah satu motivasi utama yang mendorong saya, selain keluarga yang nomor satu."
"Setelah itu, anak-anak yang tumbuh seperti saya tumbuh dewasa dengan latar belakang yang sama."
"Mereka yang pernah terlibat dalam kejahatan, memiliki orang tua tunggal, atau mangalami kemiskinan.
"Jadi bagi saya, saya suka melakukannya dari Birmingham karena mereka melihat saya setiap hari."
"Saya bersama mereka setiap hari berkeliaran dan berbicara dengan mereka."
"Sangat mudah bagi mereka untuk menyentuh saya dan berkata: 'Dia melakukannya dan dia seperti salah satu yang terburuk saat itu. Dia berasal dari latar belakang yang mirip dengan kita'."
Baca Juga: Charles Oliveira Bakal Comeback pada Awal 2023, Sebut 2 Nama
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar