Jonatan mengatakan pertandingan melawan Chou Tien Chen (Taiwan) pada babak perempat final Kejuaraan Dunia adalah hasil yang sulit diterima.
Jonatan menerima kekalahan memilukan dari Chou usai bertanding selama 71 menit lewat rubber game.
Bagaimana tidak? kemenangan Jonatan yang sudah di depan mata harus pupus ketika Chou berhasil membalikan keadaan.
Pada gim penentuan, Jonatan sebenarnya mampu unggul cukup jauh dari Chou dengan skor 18-11 selepas interval.
Jonatan juga berhasil mencatatkan match point pertama dengan keunggulan lima angka lewat skor 20-15.
Baca Juga: Tampil Mengecewakan pada BWF World Tour Finals 2022, Apriyani/Fadia Petik Hikmahnya
Akan tetapi, peluang Jonatan untuk memenangkan pertandingan harus berujung kekalahan usai Chou berhasil mencetak tujuh angka beruntun untuk memenangkan laga dengan skor 14-21, 21-11, 22-20.
Hasil itu sontak sempat membuat Jonatan sangat terpukul dengan kekalahan itu.
Meski begitu, Jonatan mengambil pelajaran positif dari pertandingan tersebut.
Dia menyebutkan kekalahan dari Chou Tien Chen sebagai kenangan terbaiknya yang terjadi pada tahun 2022.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar