Menurut dia, eks pelatih Inter Milan itu merupakan sosok pelatih yang sangat peduli terhadap anak-anak asuhnya.
Bahkan, Abraham sudah menganggap Mourinho seperti pamannya sendiri.
Oleh karena itu, Abraham berharap agar Mourinho tidak meninggalkan AS Roma.
"Dia adalah pelatih yang hebat dan tentu saja, semua orang menginginkannya," ujar Abraham seperti dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Merupakan suatu kehormatan bahwa negara penting, seperti Portugal mengejarnya."
"Saya yakin pelatih fokus pada Roma. Kami telah membaca banyak hal, tetapi kami tidak membicarakannya dan Mourinho selalu berusaha membuat kami berkembang, kami fokus pada musim ini."
Baca Juga: Jose Mourinho Laris Manis, Brasil Saingi Portugal Dapatkan Jasa The Special One
"Saya sudah mengatakannya pada masa lalu, bagi saya, memiliki dia di sini seperti memiliki seorang paman."
"Begitulah cara saya selalu melihat pelatih. Dia adalah titik referensi dan dia menginginkan yang terbaik dari saya, jadi dia memotivasi saya dalam segala hal."
"Dia memberi tahu saya ketika saya tidak bermain bagus dan bahkan ketika saya melakukannya, dia tidak puas. Itu yang saya butuhkan. Seorang pelatih yang selalu membimbing saya," tutur Abraham lagi.
Mourinho memang belum memberikan keterangan resmi soal ketertarikan Portugal dan Brasil kepadanya.
Namun, pria berusia 59 tahun itu diperkirakan akan bertahan di AS Roma hingga musim 2022-2023 berakhir.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar