Pada Australian Open yang merupakan turnamen penentu untuk kelolosannya ke BWF World Tour Finals, Lee juga tumbang di tangan pesaing terdekatnya, Lu Guang Zu (China) pada babak 16 besar.
"Bagi saya, inkonsistensi tetap menjadi masalah utama yang harus saya hadapi," kata Lee dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Menurut saya, posisi nomor dua dunia yang saya tempati tidak begitu aman."
"Jadi, ketika saya kembali tahun depan, saya harus benar-benar keluar untuk membuktikan bahwa saya layak menjadi No. 2 dunia," ujar Lee.
Baca Juga: Tak Ingin Kehilangan Sentuhan, Fadia Pilih Mengisi Libur Akhir Tahun dengan Latihan
Setelah keluar secara mengejutkan dari tim Pelatnas Malaysia awal tahun ini, Lee langsung tampil gemilang dengan menjadi juara Kejuaraan Asia dan Thailand Open.
Namun, hasil kurang memuaskan pada akhir tahun ini membuat Lee ingin menebus kesalahannya untuk tampil baik pada Malaysia Open 2023.
Akan tetapi, Lee akan diadang oleh pemain kuat yang sedang naik daun dari Jepang, Kodai Naraoka.
"Setiap pemain ingin memenangkan turnamen nasional terbuka di depan pendukung tuan rumah mereka, tak terkecuali saya. Ini jelas merupakan salah satu target utama," kata Lee.
"Tetapi saya tidak akan terlalu menekan diri saya sendiri dan akan menikmati kesempatan untuk bermain di kandang sendiri," ujarnya.
Baca Juga: PV Sindhu Jadi Olahragawan Putri dengan Bayaran Tertinggi Ke-12 pada 2022
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar