BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mulai berbicara tentang masa depannya dengan mulai membuka peluang untuk hijrah ke tim lain.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Marc Marquez mengalami situasi yang sulit setidaknya dalam tiga musim terakhir di kelas utama MotoGP.
Marc Marquez terjebak dalam situasi sulit ini sejak dia mengalami kecelakaan fatal yang membuat lengan kanannya cedera parah pada musim 2020.
Berangkat dari momen nahas tersebut, Marc Marquez acap kali kesulitan untuk bersaing dengan para rival di baris depan secara konsisten.
Masalah pembalap berjuluk Baby Alien itu bertambah setelah motor RC213V memiliki kinerja yang kurang mumpuni pada MotoGP 2022.
Motor dinilai menjadi penyebab utama Marc Marquez belum bisa bersaing di level teratas terlepas dia mampu meraih satu podium.
Dengan kinerja yang kurang mumpuni, pembalap berusia 29 tahun itu selalu tampil di luar limit kemampuannya untuk mengerahkan potensi Honda.
Pada MotoGP 2022 sendiri, Marc Marquez masih menjadi pembalap terbaik Honda dengan mengakhiri kompetisi di peringkat ke-13 klasemen akhir.
Baca Juga: Juara WSBK 2022, Alvaro Bautista 'Ngidam 'Jajal Kekuatan Ducati Desmosedici
Editor | : | Agung Kurniawan |
Komentar