Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mendapatkan gelar juara pada Swiss Open 2022.
Jonatan Christie mengakhiri penantian selama 1.022 hari hingga akhirnya kembali naik ke podium tertinggi setelah terakhir kali diraihnya pada ajang Australia Open 2019.
Jonatan mengalahkan wakil India, H.S Prannoy, di laga final dengan skor 21-12, 21-18.
8. Chou Tien Chen (1.050 Hari)
Tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen, juga menjadi pemain yang berhasil menuntaskan ambisinya untuk menjadi juara setelah penantian lama.
Chou Tien Chen menjadi juara di tanahnya sendiri pada ajang Super 300 Taipei Open 2022 usai mengalahkan wakil Jepang, Kodai Naraoka.
Chou keluar sebagai kampiun setelah tak lagi mendapatkannya sejak Taipei Open 2019.
9. Shi Yu Qi (1.316 Hari)
Pebulu tangkis tunggal putra, Shi Yu Qi, menjadi pemain ketiga terlama yang mampu menghapus dahaga gelar juara selama 1.316 hari usai Swiss Open 2019.
Shi Yu Qi meraih gelar juara pada turnamen Super 750 Denmark Open 2022 dengan mengatasi pemain nomor dua dunia dari Malaysia, Lee Zii Jia.
Gelar tersebut dirasa lebih spesial, pasalnya Shi menjadi juara pada turnamen ketiganya setelah comeback pada Kejuaraan Dunia 2022.
Shi sempat mendapatkan larangan bertanding imbas sikap tak profesional-nya pada pertandingan melawan Kento Momota (Jepang) pada Thomas Cup tahun 2021 lalu.
10. Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (1.358 Hari)
Pasangan ganda campuran Korea, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, kembali naik ke podium tertinggi pada Australian Open 2022.
Gelar turnamen Super 300 itu menjadi gelar pertama Seo/Chae setelah German Open 2019.
11. Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (1.904 Hari)
Pasangan ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, dinobatkan sebagai pemain terlama yang mengakhiri puasa gelar.
Tan Kian Meng/Lai Pei Jing merebut gelar ajang Super 500 Korean Open 2022 setelah gelar terakhir mereka yang diraih lima tahun lalu pada Malaysia Masters 2017.
Baca Juga: Terus Dikritik, Lee Zii Jia Ingin Buktikan Kualitasnya sebagai Pemain No 2 Dunia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar