Dwigol Ivan Toney kala itu mengapit sebiji torehan tuan rumah lewat aksi Phil Foden.
Bagi klub elite sekelas Man City, kekalahan adalah hasil yang langka, apalagi jika terjadi secara berturut-turut.
Laskar Biru Langit dari Manchester kerap bisa bangkit memperbaiki hasil setelah kalah di pertandingan sebelumnya.
Menurut data BBC yang dikutip BolaSport.com, harus mundur sampai 4 tahun untuk melihat Man City takluk dua kali secara konsekutif di Liga Inggris.
Momen langka yang seperti bencana kecil itu terjadi pada 22 Desember hingga Boxing Day, 26 Desember 2018.
Secara beruntun Man City dihajar Crystal Palace 2-3 di Etihad, lalu menyerah 1-2 kala bertamu ke Leicester City.
Ya, polanya mirip sekarang. Kalah di kandang dulu, lalu diikuti penampilan di markas musuh pada Boxing Day.
Untung bagi awak Citizens, momentum sudah mereka genggam.
Kemenangan 3-2 atas Liverpool di Piala Liga Inggris (22/12/2022) menjadi sinyal pasukan Pep sudah memanaskan mesin dan siap untuk kembali ke trek persaingan juara.
Meski demikian, Leeds United yang cuma menempati peringkat 15 di klasemen tetap hadirkan potensi ancaman.
Kemenangan 2-1 atas Liverpool di Anfield (30/10/2022) membuktikan mereka bisa merepotkan siapa saja ketika dalam hari terbaiknya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC.com |
Komentar