Keputusan wasit itu sempat diprotes para pemain Harimau Malaya karena tidak terlihat adanya permainan curang yang dilakukan Azam di dalam kotak penalti.
Mereka menggangap Azam hanya beradu mulut dengan Doan Van Hau saat keduanya terjatuh di luar lapangan.
Insiden itu juga membuat pertandingan berhenti sekitar lima menit sebelum Ryuji Sato memutuskan menunjuk titik putih untuk tim tuan rumah.
Que Ngoc Hai yang maju sebagai algojo penalti berhasil menjalankan tugasnya dan memperlebar keunggulan Vietnam menjadi 2-0.
Baca Juga: Timnas Malaysia Tak Usah Protes, Park Hang-seo: Sepak Bola Punya Aturan
Kejadian ini bukan pertama kalinya Ryuji Sato mengeluarkan keputusan kontroversi bagi timnas Malaysia.
Saat timnas Malaysia berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Uni Emirat Arab, Sato juga pernah membuat keputusan kontroversial.
Saat itu, dirinya memberikan penalti untuk Vietnam ketika laga menyisakan 10 menit jelang bubar.
Ryuji Sato menilai Brendan Gan menjatuhkan Nguyen Van Toan di kotak terlarang.
Padahal, dalam tayanganan ulang terlihat Brendan Gan tidak terlibat kontak dengan striker timnas Vietnam tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar