"Manchester United tidak ingin berinvestasi sebesar 120 juta euro (sekitar Rp2,01 triliun) untuk gelandang," kata Romano seperti dilansir BolaSport.com dari Caught Offside.
"Chelsea juga meminatinya, tetapi masalahnya ada pada klausul Benfica yang menginginkan 120 juta euro atau tidak ada transfer sama sekali," ujar Romano menambahkan.
Jika tidak ada klub yang memenuhi syarat tersebut, Benfica akan mempertahankan Fernandez hingga akhir musim 2022-2023.
Klub-klub peminat Fernandez bisa kembali pada musim panas tahun depan jika masih penasaran dengan jasanya.
Dengan usia yang masih 21 tahun, Fernandez tentu menjadi investasi jangka panjang yang berharga untuk klub.
Akan tetapi, harganya yang gila-gilaan membuat peminat sang gelandang satu per satu mundur.
Benfica selalu mampu mempermainkan perannya dengan baik saat berurusan dengan bursa transfer.
Baca Juga: Erling Haaland Masih Jengkel Tidak Lolos ke Piala Dunia 2022
Klub Liga Portugal tersebut berhasil mendapatkan harga terbaik dari setiap penjualan pemain mereka.
Contoh terbaru adalah transfer Darwin Nunez ke Liverpool pada musim panas 2022.
Liverpool saat itu harus membayar 85 juta euro (sekitar Rp1,44 triliun) untuk mendapatkan Nunez.
Berkaca dari kasus Nunez, Benfica tidak ingin melepas Fernandez dengan harga standar.
Apalagi, Fernandez juga belum menunjukkan minatnya untuk bermain di liga lain.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Caughtoffside.com |
Komentar