Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Negara Brasil Disatukan oleh Pele, Namanya Abadi sebagai Harta Karun Nasional

By Khasan Rochmad - Jumat, 30 Desember 2022 | 12:45 WIB
Penghormatan untuk legenda timnas Brasil, Pele, di Stadion Velodrome dalam laga Liga Prancis antara Marseille vs Toulouse (29/12/2022).
NICOLAS TUCAT/AFP
Penghormatan untuk legenda timnas Brasil, Pele, di Stadion Velodrome dalam laga Liga Prancis antara Marseille vs Toulouse (29/12/2022).

BOLASPORT.COM - Negara Brasil akan mengangap Pele sebagai harta karun nasional yang abadi usai kepergiannya.

Meninggalnya Pele membuat seluruh masyarakat dunia menunjukkan belasungkawa atas kepergiannya.

Kamis (29/12/2022), pihak Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo mengonfirmasi wafatnya legenda sepak bola Brasil ini.

Pele meninggal dunia akibat kanker usus besar yang dideritanya dan kegagalan kerja organ dalam.

Satu bulan sebelum kepergiannya, putri Pele, Kely Nascimento, sering memberikan info tentang kondisi Pele melalui unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya.

Kabar yang diberikan oleh sang putri seperti menjadi momen besar sekaligus ditakuti oleh publik Brasil.

Usai kepastian meninggalnya Pele diumumkan, dunia langsung memberikan ungkapan dukacita bagi Pele.

Kepergian The King, julukan Pele, membuat publik Brasil menangisi ketiadaannya di usia 82 tahun.

Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Hari Ini - Kans Real Madrid Salip Barcelona 16 Jam di Klasemen

Presiden terpilih Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, merasa memiliki momen spesial dan istimewa bisa melihat Pele saat masih aktif bermain.

Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Lula da Silva juga menilai tidak akan ada pemain bernomor 10 lagi seperti Pele di Brasil.

"Saya memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki pemain muda Brasil: Saya melihat Pelé bermain, secara langsung, di Pacaembu dan Morumbi," tulis Lula da Silva.

"Saya melihat Pele memberikan pertunjukan. Karena ketika mendapat bola dia selalu melakukan sesuatu yang istimewa, yang sering berakhir dengan gol."

Pele saat masih aktif bermain di timnas Brasil.
TWITTER.COM/JOEPOMPLIANO
Pele saat masih aktif bermain di timnas Brasil.

"Saya akui bahwa saya marah kepada Pelé, karena dia selalu membantai Corinthians saya."

"Tapi, pertama-tama, saya mengaguminya. Dan kemarahan segera berubah menjadi gairah melihat dia bermain dengan nomor punggung 10 tim nasional Brasil."

"Beberapa orang Brasil mengambil nama negara kita sejauh yang dia lakukan. Berbeda dengan bahasa Portugis, orang asing dari empat penjuru planet ini segera menemukan cara untuk mengucapkan kata ajaib: Pele."

"Pele meninggalkan kita hari ini. Dia pergi untuk membuat meja di surga bersama Coutinho, rekannya yang hebat di Santos."

Baca Juga: Juergen Klopp Ungkap Alasan Datangkan Cody Gakpo di Bursa Transfer Musim Dingin

"Dia sekarang ditemani begitu banyak bintang abadi: Didi, Garrincha, Nilton Santos, Socrates, Maradona."

"Dia meninggalkan kepastian: tidak pernah ada nomor 10 seperti dia. Terima kasih Pele," akhir twit dari Lula da Silva.

Bagi generasi tua, Pele menjadikan mereka sebagai penikmat pertunjukan sepak bolanya.

Namun, bagi generasi saat ini, Pele lebih dari sekedar pesepak bola. Dia adalah inspirasi.

Pele adalah simbol pemersatu rakyat Brasil, di mana ketika Piala Dunia 2022, dirinya memberikan semangat kepada Tim Samba yang bertanding.

Melansir dari BBC, mantan Presiden Brasiil, Janio Quadros, pada tahun 1961 bahkan menyatakannya sebagai harta nasional.

Hal ini disebut-sebut sebagai salah satu alasan mengapa Pele tidak berkarier di luar Amerika Selatan dalam waktu yang lama.

Statusnya tersebut membuktikan betapa berharga dan pentingnya Pele sebagai sebuah kebanggaan Brasil.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini - Liverpool Ditantang Leicester City, Man City dan Newcastle United Siap Pepet Arsenal

Berangkat dari keluarga yang miskin, Pele yang berkulit hitam dapat menuai kesuksesan di dunia kulit bundar adalah kisah luar biasa.

Selama aktif bermain pada 1954-1977, Brasil yang masih dominan dengan rasisme dan klasisisme menjadi bukti bahwa Pele adalah contoh.

Selepas pensiun, pengaruhnya di luar lapangan lebih terasa dengan pernah menjabat sebagai Menteri Olahraga Brasil pada 1995 hingga 1998.

Pele dikenal sebagai sosok rendah hati saat berbicara politik, bahkan ketika Brasil terpecah karena hal tersebut.

Sosoknya yang menjadi panutan membuat seluruh warga Brasil menaruh hormat pada Pele.

Kini, peraih juara Piala Dunia tiga kali bersama Brasil tersebut telah tenang dengan abadi.

Namanya akan selalu dikenang di dunia sepak bola dunia, dan memiliki tempat tersendiri di hati publik Brasil.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : BBC.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X