Akhirnya, berkat adanya laga tersebut, dua faksi yang sedang bertikai sepakat untuk mengadakan gencatan senjata selama 48 jam.
Hal ini disepakati sebab dalam laga yang dihelat di Lagos City Stadium tersebut, terdapat beberapa petinggi dan perwira militer kedua belah pihak hadir untuk menonton.
Deretan pasukan pada akhirnya memberikan pengamanan kepada kerumunan penonton tanpa memandang etnis dan budaya.
Pada laga yang berkesudahan dengan skor seri 2-2 tersebut, Pele mencetak dua gol ke gawang timnas Nigeria.
????️ The man who stopped a war-Pelé
In 1969,during the Nigerian Civil War a 48-hour ceasefire was called by the Nigerian government and the secessionist state of Biafra so they could watch Pele and Santos draw 2-2 with a Nigerian Super Eagles XI.
????Icon#FIFAWorldCup|#Pele|#BRA pic.twitter.com/mPlO1fKTJP
— FIFA World Cup Stats (@alimo_philip) December 29, 2022
Pele berhasil membuat suasana di daerah konflik tenang tanpa adanya suara senjata dan dirinya mendapatkan tepuk tangan meriah seusai laga dari penonton di stadion.
Terlepas dalam beberapa hari usai laga perang kembali berlanjut, hal ini menunjukkan besarnya pengaruh Pele di dunia sepak bola.
Bagi pencinta sepak bola, olahraga ini tak hanya untuk dinikmati, tetapi juga sebagai pesan persatuan.
Kejadian tersebut membuat Brasil mendapatkan supremasi tertinggi sebagai pengaruhnya di dunia sepak bola.
Baca Juga: Negara Brasil Disatukan oleh Pele, Namanya Abadi sebagai Harta Karun Nasional
Sementara bagi Pele, pada 2020 lalu seperti dilansir BolaSport.com dari Indian Express, dirinya merasa perlu mencoba.
"Kami diminta untuk memainkan pertandingan persahabatan di Kota Benin, di tengah Perang Saudara," kata Pele.
"Namun, Santos sangat dicintai sehingga mereka menyetujui gencatan senjata pada hari pertandingan."
"Itu dikenal sebagai hari Santos menghentikan perang," ujar Pele.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | indianexpress.com, Common Goal |
Komentar