BOLASPORT.COM - Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky, mendapatkan pujian usai memberikan kontribusi besar terhadap prestasi bulu tangkis Malaysia pada tahun 2022.
Rexy Mainaky dianggap sukses setelah memberikan beberapa gelar untuk Malaysia sepanjang tahun 2022.
Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Tan Sri Norza Zakaria, mengapresiasi kerja keras Rexy bersama tim jajaran pelatihnya.
Sejumlah gelar individu maupun kelompok berhasil didaratkan di Negeri Jiran.
Pada awal tahun, Rexy sukses membawa anak asuhnya menjuari Kejuaraan Beregu Asia bersama tim putra yang digelar Shah Alam, Malaysia, bulan Februari lalu.
Baca Juga: Tekad Lee Zii Jia yang Tak Ingin Gigit Jari pada Malaysia Open 2023
Malaysia berhasil menumbangkan Indonesia di laga final dengan skor telak 3-0.
Kemenangan tersebut sekaligus gelar pertama Malaysia pada ajang Kejuaraan Beregu Asia.
Kesuksesan besar Rexy selanjutnya adalah saat menghadirkan gelar pertama Kejuaraan Dunia untuk publik Malaysia lewat ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik mampu mengatasi peraih gelar Kejuaraan Dunia tiga kali di babak final yang merupakan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Tak berhenti sampai disitu, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan juga berhasil mencetak sejarah untuk pertama kali sebagai ganda putri Malaysia yang menjuarai French Open pada tahun 2022.
"Ini merupakan tahun yang baik bagi kami. Kami memenangkan kejuaraan dunia setelah 45 tahun, kami tampil dengan baik di Commonwealth Games, dan tim putra memenangkan Badminton Asia Team Championships," kata Norza dikutip BolaSport.com dari The Vibes.
"Belum lagi keberhasilan Pearly-Thinaah saat mereka memenangkan French Open, yang belum pernah dimenangkan Malaysia selama 114 tahun," tuturnya.
Norza mengatakan, faktor keberhasilan itu tentu tak lepas dari pengaruh pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky.
Menurutnya, Rexy telah membuat pemain ganda Malaysia berkembang pesat.
"Semua ini sangat monumental bagi kami, terutama setelah (direktur pelatih ganda) Rexy Mainaky masuk," ucap Norza.
"Dan kami bisa melihat para pemain ganda kami berkembang," ujarnya.
Langkah mengejutkan juga diambil Rexy ketika merombak pasangan ganda campuran.
Rexy memasangkan Chen Tang Jie dengan Toh Ee Wei dan Hoo Pang Roon dengan Teoh Mei Xing untuk turnamen terakhir tahun ini.
Hasilnya kedua pasangan racikan Rexy tersebut bergantian menjadi juara pada Bangladesh International Challenge dan Malaysia International Challenge.
Selain itu, dia juga membuat gebrakan lain dengan mendatangkan Nova Widianto yang sebelumnya menjadi pelatih kepala ganda campuran Indonesia.
"Menjelang akhir tahun, kita bisa melihat bahwa Ee Wei-Tang Jie menunjukkan keberhasilan dalam Bangladesh International Challenge yang mereka menangkan," kata Norza.
Baca Juga: PB Djarum Tak Patok Target Tinggi untuk Praveen/Melati pada Indonesia Masters 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thevibes.com |
Komentar