BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Singapura, Nishigaya Takayuki belum merasa puas meski anak asuhnya berhasil menahan imbang Vietnam 0-0 dalam laga lanjutan Grup B Piala AFF 2022 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Jumat (30/12/2022).
Timnas Vietnam dibuat cukup kesulitan oleh Singapura, sehingga mereka tak mampu meraih kemenangan.
Padahal dalam laga ini Vietnam bermain cukup menekan sejak menit pertama.
Bahkan beberapa kali memberi ancaman ke gawang Singapura, tetapi kan kunjung ada gol hingga pertandingan berakhir.
Baca Juga: Kemenangan di Kandang Filipina Harga Mati, Timnas Indonesia Masih Punya PR
Ternyata meski pemain Singapura berhasil menahan imbang salah satu tim kuat di Asia Tenggara itu.
Nishigaya Takayuki ternyata belum merasa puas karena Singapura tak bisa mengamankan tiga poin penuh.
Pelatih asal Jepang itu menilai mengamankan satu poin itu merupakan hasil yang bagus.
Akan tetapi, hasil itu membuat Singapura gagal mengamankan tiket ke semifinal.
Untuk itu Nishigaya mengaku belum merasa puas dengan apa yang diraih anak asuhnya.
“Kami mendapatkan poin melawan Vietnam dipertandingan ini. Namun, ini bukan laga yang bagus karena jika menang Singapura bisa melanjutkan ke babak selanjutnya,” ujar Nishigaya Takayuki sebagaimana dilansir BolaSport.com dari salah satu media Vietnam The Thao247.vn.
Keberhasilan Singapura dalam menahan Vietnam memang sempat menjadi sorotan.
Hal ini karena Singapura dinilai memiliki keuntungan karena pertandingan menggunakan rumput sintetis.
Menanggapi hal ini, Nishigaya menegaskan bahwa sebenarnya hal itu tak ada pengaruhnya karena para pemainnya telah bekerja keras mengimbangi Vietnam.
Nishigaya mengaku bahwa mengalahkan Vietnam bukan hal yang mudah.
Sebab Vietnam memang salah satu tim terbaik di Asia Tenggara.
Menurut Nishigaya gaya permainan Vietnam dan pelatih membuat skuad The Golden Star Warriors tampil luar biasa.
Ia menilai penampilan bagus Vietnam memang sudah ditunjukkan sejak laga persahabatan kedua tim.
Namun, ia menyebut bahwa Vietnam memiliki sedikit perubahan dan timnya masih cukup kesulitan menurutnya.
“Rumpul sintetis bukanlah masalah utama dalam pertandingan ini. Para pemain saya bermain dengan bekerja keras,” kata Nishigaya.
“Vietnam adalah tim yang sangat kuat. Mereka memiliki pelatih yang bagus, pertahanan merega juga bagus,” ucapnya.
“Jadi kedua tim telah membuat banyak perubahan dibandingkan dengan pertandingan persahabatan di bulan September.”
Nishigaya mengaku Singapura memang mengalami kesulitan saat menghadapi Vietnam.
Namun, ia memuji para pemainnya yang telah bekerja keras hingga mampu menahan imbang Vietnam.
Dengan hasil ini, Singapura memasang tekad besar demi lolos ke babak selanjutnya.
Singapura bertekad untuk bisa meraih kemenangan dalam laga terakhir menghadapi Malaysia nantinya.
Singapura akan menantang Malaysia dalam laga terakhir Grup B Piala AFF 2022 di Bukit Jalil National Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 3 Januari 2023.
“Pertandingan ini kami memiliki banyak kesulitan karena Vietnam lawan yang kuat. Tapi saat ini kami memiliki tujuh poin sehingga kami harus melanjutkan perjalanan,” tuturnya.
“Di depan kita akan ada pertandingan melawan Malaysia.”
Menghadapi tim berjulukan Harimau Malaya tak akan mudah untuk Singapura.
Namun, mereka bertekad untuk bisa melaju ke babak selanjutnya diajang dua tahunan ini.
Oleh karena itu, Singapura telah mempersiapkan diri untuk menghadapi laga selanjutnya.
Sementara itu, saat ini Singapura harus bersaing dengan Malaysia yang menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup A.
Dalam laga ini, siapapun yang akan menjadi pemenang nantinya yang berhak lolos ke babak selanjutnya.
Sementara itu, Vietnam saat ini berada diposisi pertama klasemen dengan mengemas poin yang sama dengan Sungapura yakni tujuh poin.
Namun, Vietnam saat ini lebih unggul selisih gol, sehingga semua pihak masih bisa bersaing dan memutuskan siapa yang akan lolos ke semifinal nantinya.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Thethao247.vn |
Komentar