Manajer Gresik Petrokimia, Nanda Kiswanto, mengaku timnya sudah siap untuk tampil semaksimal mungkin setelah musim lalu keluar sebagai runner-up.
Nanda mengatakan bahwa kekalahan mereka dari Bandung BJB dengan skor 1-3 pada grandfinal Proliga 2022 disebabkan faktor kurang beruntung.
"Kami tampil di final kemarin (musim lalu) tidak sempurna, sebab tosser andalan kami tidak bisa main," ujar Nanda Kiswanto, dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.
"Karena itu, kami sudah antisipasi. Termasuk saat Livoli, sudah memperkirakan kebutuhan tim seperti apa, memastikan perubahan komposisi tidak banyak."
Gresik Petrokimia tidak banyak melakukan perubahan komposisi pemain demi menjaga kestabilan tim.
"Sepertinya kami sudah ada dalam trek yang benar. Kompetitor tidak hanya Bandung BJB, tapi semua kekuatan tim kini sudah merata," ucap Nanda.
Sementara itu, Hany Budiarty yang merupakan salah satu andalan Gresik Petrokimia mengaku sudah sangat siap untuk menjalani musim kompetisi baru.
"Persiapan sudah maksimal, kami juga meminimalisasi untuk tidak melakukan jam di luar latihan," ucap Hany Budiarti.
Proliga 2023 dijadwalkan akan bergulir di delapan kota mulai 5 Januari hingga 19 Maret.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar