Jan Olde lantas hengkang dari Ajax pada tahun 2011 karena berselisih dengan legenda klub, Johan Cruyff.
Lima tahun lamanya dirinya menghabiskan karier bersama timnas China usia muda.
View this post on Instagram
Pada tahun 2016, Jan Olde Riekerink melangkahkan kaki lebih tinggi dengan menerima tawaran melatih Galatasaray.
Ia kembali dipertemukan dengan anak asuhnya terdahulu, Wesley Sneijder hingga membuahkan dua gelar juara di Turki.
Setelah itu, Jan Olde Riekerink pulang menangani SC Heerenveen sebelum membesu tim Afrika Selatan, Town City FC.
Baca Juga: Jadwal Persebaya Surabaya di Putaran Kedua Liga 1 2022/2023
Sebelum ditunjuk melatih Dewa United, dirinya tercatat sebagai Direktur Olahraga klub Turki, Iskendesrunspor.
Berbekal pengalaman segudang tersebut, CEO Dewa United FC, Ardian Satya Negara optimistis kehadiran Jan Olde Riekerink bisa memberi warna baru bagi Tansel Warrior.
"Jan Olde Riekerink adalah sosok pelatih yang sudah kenyang pengalaman, bukan hanya di Eropa, namun juga benua lainnya seperti Asia dan Afrika," kata Ardian.
"Dengan pengalaman yang ia miliki, tentunya kami berharap coach Jan Olde Riekerink adalah sosok yang tepat untuk mengangkat performa tim di putaran kedua Liga 1 nanti," sambungnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Dewaunited.com |
Komentar