Baca Juga: Enea Bastianini Sebut Masa Keemasan Marc Marquez di MotoGP Telah Berakhir
Pasalnya rekam jejak Morbidelli tidak begitu buruk pada musim-musim sebelumnya.
Bakat Morbidelli juga tidak perlu diragukan lagi, buktinya dia mampu meraih gelar juara dunia Moto2 tahun 2017 dan runner-up juara dunia MotoGP 2020.
"Saya tidak habis pikir seseorang yang telah menunjukkan apa yang dia tunjukkan di masa lalu, bermain di Kejuaraan Dunia dan memenangkan GP, bisa kehilangan bakatnya," ucap Pernat.
"Bakat tidak dapat dijual atau dibeli, Anda memilikinya atau tidak. Jadi, saya pikir ini adalah tahun penebusan."
"Dan jelas baginya itu akan lebih dari sekedar menentukan, karena jika dia tidak menjalani kejuaraan dengan baik dia tidak akan bertahan di MotoGP."
"Tapi dia akan berakhir di tim kedua dan itu akan menjadi perbedaan besar baginya."
Lebih lanjut Pernat mengatakan mengatakan dia terkejut dengan ketenangan yang ditunjukkan Morbidelli, dalam menghadapi musim yang sulit.
Dia berharap bahwa hal tersebut bukan karena Morbidelli mengalami masalah dengan fisiknya.
"Saya harap ini bukan masalah fisik, pasca operasi lutut," ucap Pernat.
"Saya telah melihatnya sangat tenang, tetapi dia adalah orang yang sangat tertutup dan ketenangan yang dia tunjukkan agak aneh bagi saya."
"Dan itu tidak baik, karena jika kontrak Anda habis dan pasangan Anda juga mengeluh, sesuatu harus dikatakan."
Baca Juga: Karena Ekspektasi Tinggi, Murid Valentino Rossi Curhat Susahnya jadi Pembalap MotoGP
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorcycle Sports |
Komentar