Apalagi sebelum Liga 1 2022/2023 memberlakukan sitem bubble atau gelembung.
Persikabo 1973 racikan Djanur mampu menjungkalkan klub-klub besar seperti Persebaya Surabaya, Persis Solo hingga juara bertahan Bali United.
Baca Juga: Arema FC Siap untuk Putaran Kedua Liga 1 Demi Hibur Aremania
Namun setelah memasuki sistem bubbel, Laskar Padjajaran justru tampil kurang menggigit.
Padatnya jadwal kompetisi dan kedalalam skuad kurang merata membuat Djanur kesulitan mengatur pasukannya.
Belum lagi, Persikabo 1973 kehilangan bomber andalan mereka yakni Dimas Drajad akibat cedera.
Dari total enam laga sistem bublle, Persikabo 1973 hanya mengemas empat poin saja.
Semuanya didapat dari hasil seri.
Meski begitu, Persikabo 1973 asuhan Djanur masih mampu menembus 10 besar klasemen putaran pertama Liga 1 2022/2023.
Andy Setyo dkk menempati posisi ke-9 klasemen dengan raihan 23 poin dari 17 pertandingan.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar