Dari pihak FIBA sendiri sudah beberapa kali menghubungi Perbasi untuk bisa menambah wasitnya yang berlisensi.
Dengan sumber daya melimpah di tanah air, wasit-wasit di Indonesia seharusnya banyak yang sudah punya lisensi dari FIBA.
"FIBA sendiri menuntut kami (Perbasi) untuk bisa menambah jumlah wasit berlisensi. Masih ada kendala memang tapi kami bertahap dan seharusnya bisa," tambah wanita asal Sumatera Selatan tersebut.
Satu di antara wasit Indonesia yang berlisensi FIBA, Harja Jaladri mengakui bahwa pengadil lapangan tanah air sejatinya memiliki kualitas baik.
Namun keterbatasan bahasa menjadikan wasit di sini mendapatkan tantangan dalam mendapatkan lisensi dari federasi basket internasional yang diharapkan.
"Wasit-wasit di Indonesia sejatinya bagus-bagus kualitasnya, sayang memang masih terkendala bahasa," ujar Harja.
"Jika mereka berniat memperbaiki, saya yakin mereka bisa ke depannya mendapat lisensi," tutup Harja.
Baca Juga: Indonesia Development League Jadi Program Baru Perbasi pada 2023
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar