"Memang dari pikiran sebelum masuk lapangan itu harus sudah siap capek, harus siap banget main susah karena dia punya kualitas yang bagus."
"Kekurangan pasti ada. Dia harus diajak main lama menurut saya, tetapi selebihnya rahasia dulu ha-ha-ha," tambahnya.
REKOR HEAD-TO-HEAD ANTHONY VS PEMAIN TOP 10
*) berdasarkan ranking pekan ke-1 (3/1/2023)
Peringkat | Pemain | Rekor Pertemuan | Hasil Terakhir |
1 | Viktor Axelsen | 4-11 (-7) | Kalah |
2 | Lee Zii Jia | 5-1 (+4) | Menang |
3 | Jonatan Christie | 5-3 (+2) | Menang |
5 | Chou Tien Chen | 9-6 (+3) | Menang |
6 | Loh Kean Yew | 3-2 (+1) | Menang |
7 | Kodai Naraoka | 2-0 (+2) | Menang |
8 | H. S. Prannoy | 1-2 (-1) | Kalah |
9 | Kunlavut Vitidsarn | 2-2 (0) | Menang |
10 | Lakhsya Sen | 0-3 (-3) | Kalah |
Menjaga fokus disebut Anthony sebagai kunci karena Axelsen bisa mencetak poin begitu lawan sedikit saja salah membuang bola.
Axelsen bukannya tanpa celah. Setidaknya tahun lalu dia menelan tiga kekalahan.
Sebelum menghadapi Anthony pada partai puncak World Tour Finals 2022, Axelsen sebenarnya tidak berada dalam kondisi yang ideal.
Axelsen kalah dari H. S. Prannoy (India) pada laga terakhir fase grup.
Di semifinal giliran pemain muda Kodai Naraoka (Jepang) yang merepotkan Axelsen hingga hampir menang dalam dua gim langsung.
Permainan no-lob dan keuletan dalam reli panjang yang diperagakan Naraoka sempat dianggap sebagai resep untuk menghentikan Axelsen.
Baca Juga: Konsistensi Penampilan Jadi Resolusi Gregoria pada 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar