BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, mendapatkan ekspektasi tinggi saat berlaga pada Malaysia Open 2023.
Kesuksesan Lee Chong Woi menjuarai Malaysia Open sebanyak 12 kali membuat publik Negeri Jiran terbiasa melihat pemain mereka menang di kandang sendiri.
Akan tetapi, sejak gelar Malaysia Open terakhir Lee Chong Wei, yang sudah pensiun, pada 2018, belum ada pemain yang berhasil menjadi sosok penerus.
Ekspektasi ini sekarang ditanggung oleh Lee Zii Jia yang menjadi pemain tunggal putra terbaik Malaysia.
Legenda tunggal putra Malaysia, Rashid Sidek, melihat Lee Zii Jia memiliki kesempatan besar untuk mewujudkannya tahun ini,
Juara Malaysia Open tiga kali ini menyoroti hasil undian yang menguntungkan Lee Zii Jia.
Lee Zii Jia berada di pul yang berbeda dengan pemain-pemain top 4 lainnya yaitu Viktor Axelsen (Denmark) serta Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia).
Artinya, Lee, unggulan kedua di Malaysia Open 2023, tidak akan bertemu salah satu dari ketiga nama ini sebelum babak final.
Lee kalah dalam rekor pertemuan dengan ketiga pemain tersebut dan hanya menang atas Jonatan dalam pertemuan terakhir.
Baca Juga: Akan Kembali ke Istora, Yeremia Lebih Khawatirkan Trauma daripada Fajar/Rian
"Ini jelas kesempatan yang baik bagi Zii Jia, tidak hanya untuk mencapai final, tetapi juga memenangkan gelar," kata Sidek dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Para penggemar akan senang melihatnya menang karena mereka telah lama menunggu untuk melihat juara Malaysia sejak Chong Wei pensiun," ujar Sidek.
Langkah Lee Zii Jia bukannya benar-benar mudah.
Pada babak pertama kampiun Kejuaraan Asia ini akan ditantang pemain muda Jepang, Kodai Naraoka, yang sedang naik daun.
Naraoka tahun lalu tampil impresif dengan delapan kali menembus semifinal BWF World Tour, termasuk pada debutnya di BWF World Tour Finals.
Di World Tour Finals pemain berusia 21 tahun ini hampir membuat kejutan karena merepotkan Viktor Axelsen yang sedang mendominasi tunggal putra.
Adapun Sidek, dia merasa Lee bisa mengatasi Naraoka, rival yang belum pernah dihadapinya.
"Kodai akan bermain di Malaysia Open untuk pertama kalinya dan tidak mudah untuk bermain di stadion di mana angin dapat menjadi mimpi buruk bagi pendatang baru," ujar Sidek.
"Zii Jia seharusnya bisa tampil bagus melawannya," ucapnya.
Baca Juga: Medsos Bagaikan Racun, Rehan/Lisa Enggan Termakan Pujian Usai Juara
Pun dengan pemain unggulan terdekat yang akan dijumpai Lee di perempat final yaitu Lakshya Sen (India), Sidek tidak melihat ada ancaman besar.
"Dia (Lee) seharusnya tidak akan terganggu oleh Lakshya yang tidak memiliki performa yang baik sejak Commonwealth Games," tutur Sidek.
Sementara soal kompetitor yang paling diwaspadai, Sidek tanpa ragu menyebut Axelsen yang akan tampil sebagai juara bertahan.
Tahun lalu Axelsen bahkan menjadi juara dengan menghancurkan mantan pemain nomor satu, Kento Momota (Jepang), dengan skor telak 21-4, 21-7 di final.
"Axelsen, tidak diragukan lagi, akan menjadi pemain yang harus dikalahkan tetapi tidak mudah untuk tetap berada di puncak permainan Anda sepanjang waktu," tutur Sidek.
"Dia (Axelsen) memiliki musim yang hebat tahun lalu dan telah memenangkan begitu banyak gelar tetapi dia bukannya tidak terkalahkan dan dapat dikalahkan."
"Biasanya, turnamen pertama dalam tahun akan menghadirkan beberapa kejutan di mana pemain akan mencoba membuat terobosan dan memenangkan gelar."
"Zii Jia, pada hari-harinya, mampu mengalahkan siapa pun dan dia harus menggunakan keuntungan bermain di kandang sendiri," ujar Sidek.
Malaysia Open akan bergulir di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 10-15 Januari 2023.
Baca Juga: Buka Jalan Menuju Olimpiade Paris 2024, Gregoria Siapkan Mode Gaspol
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar