"Saya tidak tahu apakah ada orang lain yang bisa melakukannya," tambah pria yang pernah memperkuat Honda bersama Marquez selama enam musim ini.
Keberhasilan Marquez memaksimalkan potensi motor tidak terlepas dari keberhasilannya membangun koneksi dengan si kuda besi hanya dengan menungganginya.
Insinyur elektronik Honda, Filippo Tossi, mengungkapkan bagaimana Marquez mampu menerjemahkan perilaku motornya dengan baik.
"Bagi saya Marc itu luar biasa," kata Filippo Tosi dalam episode teranyar Behind The Dream di kanal Youtube HondaRacingHRC.
"Maksud saya selain karena dia adalah pembalap yang cepat, terkadang setelah sebuah sesi di lintasan, saya melihatnya mengambil kertas dan pulpen lalu menulis data telemetrinya."
"Bagi saya itu sudah menakjubkan bahwa dia bisa merasakan banyak hal dan ketika saya memeriksanya di laptop, angkanya sesuai dengan apa yang dia katakan."
Dengan telemetri, tim bisa menganalisis performa pembalap dan motor secara realtime.
Tim bisa memeriksa sejumlah aspek seperti besaran bukaan gas atau tarikan rem, posisi persneling, hingga sudut kemiringan motor dalam suatu waktu.
Sensitivitas Marquez ini berguna bagi tim untuk mendapatkan gambaran secara jelas mengenai masalah yang terjadi pada motor.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar