"Rossi telah bermetamorfosis, bisa beradaptasi dengan era MotoGP yang berbeda dan menjadi pemimpin sejati," ucap Bagnaia.
Bagnaia merasa sangat terhomat lantaran sempat menimba ilmu dan kini menjadi rekan dekat Valentino Rossi.
"Saya bangga bisa mengatakan bahwa saya adalah sahabat Rossi, saya merasa beruntung dan diistimewakan," kata Bagnaia.
"Saya mencoba menggunakan pengalamannya untuk berkembang, cara dia membalap selalu membuat saya terpesona."
"Dia mampu menang bahkan ketika dia lebih lambat dan mengganggu lawan-lawannya," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Sementara itu, Marc Marquez dipandang sebagai seorang pembalap yang menggebrak yang acap kali berupaya melewati batas kemampuannya.
"Marc Marquez selalu melewati batasnya dan Stoner menemukan gaya balap baru," kata rider asal Turin, Italia tersebut.
Benang merah lain yang dimiliki kakak pembalap Gresini Racing Alex Marquez itu adalah dia seperti binatang buas ketika di lintasan.
"Di sisi lain, Marquez seperti binatang, dia tidak keberatan mempertaruhkan risiko dengan kecelakaan di setiap tikungan untuk menang," kata Bagnaia.
Baca Juga: Mantan Manajer Valentino Rossi Prihatin dengan Kesulitan Marc Marquez dan Honda
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar