BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, berharap satu-satunya pembalap andalan mereka, Fabio Quartararo bisa bertahan lebih lama.
Fabio Quartararo tentu bagaikan berlian yang dimiliki Yamaha saat ini karena hanya dia yang mampu memanfaatkan YZR-M1 meski dengan kekuatan seadanya.
Lin Jarvis mempercayai bahwa talenta Fabio Quartararo tak perlu diragukan lagi.
Musim lalu Quartararo berhasil meraih tiga kemenangan dan delapan kali podium di tengah dinamika dirinya dengan Yamaha perihal motor yang kurang bertenaga.
"Selalu ada talenta yang luar biasa dan luar biasa dalam sejarah, dan saya hanya akan mengatakan bahwa Fabio adalah salah satunya," kata Lin Jarvis dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
"Ia adalah pria yang memiliki sesuatu yang lain, sebuah faktor X. Sebagian orang seperti itu," ujarnya.
Baca Juga: Benang Merah Antara Valentino Rossi dan Marc Marquez Terkuak
Pria asal Inggris itu kemudian menyandingkan Quartararo dengan sejumlah pembalap top lainnya seperti Casey Stoner, Valentino Rossi, dan Marc Marquez yang hebat baik di dalam maupun di luar lintasan.
"Beberapa orang hanya memilikinya dan beberapa tidak. Bagi saya, Casey adalah salah satunya," ucap Jarvis.
"Kadang-kadang ada keberanian, keterampilan, waktu reaksi kilat, pemahaman tentang motor."
"Ada banyak, banyak, banyak elemen yang berbeda dan Quartararo pasti memilikinya."
"Rossi adalah contoh yang bagus untuk itu, dan juga Marquez, menurut saya. Jika Anda melihat grup Marc di HRC, mereka sangat dekat dan sangat kompak."
"Dan pastinya Fabio juga punya itu. Ia sangat baik dengan kru dan timnya. Mereka memiliki kepercayaan diri yang tinggi satu sama lain."
"Jadi, bekerja untuk mencapai tujuan bersama dan kemudian menggunakan keterampilan mengemudinya yang unik, itu adalah sesuatu yang istimewa," tutur Jarvis.
Baca Juga: Saat Marc Marquez Punya Kemampuan Paranormal yang Bikin Teknisi Honda Takjub
Lin Jarvis juga juga meyakini Quartararo memiliki pikiran yang lebih dewasa setelah memenangkan gelar juara dunia.
"Saya pikir gelar 2021 memberinya ketenangan pikiran pribadi bahwa ia telah mencapai tujuannya, kepercayaan diri tertentu, kedewasaan tertentu," ucap Jarvis.
"Kita bahkan benar-benar melihat langkah ekstra, menurut saya, setahun sebelum ia menjadi juara. Selama musim dingin, ia jelas membuat langkah dan perubahan mental dalam pendekatannya terhadap balapan," ujar Jarvis menjelaskan.
"Ia menjadi orang yang lebih tenang dan rasional. Kurang rentan terhadap kemarahan dan frustrasi, dan lain-lain."
"Anda dapat mengekspresikannya, tetapi kemudian menghadapinya dan melanjutkan pekerjaan. Dan itu juga merupakan keterampilan hebat yang dimilikinya."
"Tentu saja, saya akan mengatakan bahwa dalam 18 bulan terakhir, ia telah menjadi dewasa sebagai seorang manusia," tutur Jarvis.
Dengan begitu, Jarvis berharap Quartararo tak perlu lagi memberikan ancaman keluar dari Yamaha jika keinginannya belum terpenuhi.
Di Yamaha, Jarvis meyakini Quartararo akan kembali memenangi gelar untuk beberapa kali.
"Saya harap dia tetap bersama Yamaha selama bertahun-tahun dan saya pikir dia memiliki potensi untuk menjadi Juara Dunia berkali-kali," ucap Jarvis.
"Sementara yang terakhir ini tergantung pada pengendara, yang pertama adalah tanggung jawab produsen," pungkas Jarvis.
Fabio Quartararo telah menandatangani kontrak dengan Yamaha hingga 2024, tetapi dengan syarat dia tidak dikecewakan oleh Yamaha.
Baca Juga: Mantan Manajer Valentino Rossi Prihatin dengan Kesulitan Marc Marquez dan Honda
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar