BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso, mengakui masa-masa terbaiknya di Ducati harus berakhir kurang baik usai keluar sebagai runner-up dalam tiga musim beruntun.
Andrea Dovizioso menyebut memiliki hubungan yang buruk dengan sejumlah personel Ducati yang sampai saat ini belum pernah diperbaiki.
Dovizioso memang menjadi penantang gelar satu-satunya untuk Marc Marquez pada tiga edisi MotoGP 2017-2018-2019..
Sayangnya, pembalap Italia gagal menggulingkan dominasi Marc Marquez untuk menjadi juara.
MotoGP 2017 menjadi peluang terbesar Dovizioso untuk menjadi juara usai terpaut 37 poin dari Marquez dalam klasemen akhir.
Baca Juga: Benang Merah Antara Valentino Rossi dan Marc Marquez Terkuak
Dovizioso akhirnya memilih hengkang dari Ducati setelah delapan musim bersama dan mengakhiri kariernya dengan Yamaha.
"Ketika kisah seperti kisah saya dan Ducati berakhir seperti ini, itu selalu memalukan," katanya kepada Motorsport Magazine Jerman dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Karena saya adalah orang yang mencoba memiliki hubungan baik dengan semua orang."
"Tapi dalam kasus ini, sayangnya, itu berakhir buruk."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar