"Tapi saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak memiliki hubungan buruk dengan Ducati sebagai perusahaan, saya memiliki hubungan buruk dengan beberapa orang di Ducati. Itu berbeda," tutur Dovizioso.
Dovizioso kemudian membagikan persoalan dengan orang-orang di Ducati yang mengklaim dirinya tidak memiliki penyesalan usai gagal memberikan gelar juara untuk pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale, Italia itu,
"Saya pasti memiliki penyesalan dalam karier saya," ujar Dovizioso.
"Mereka yang mengklaim sebaliknya, yaitu tidak memiliki penyesalan, adalah pembohong."
"Selalu ada hal-hal yang bisa dilakukan dengan lebih baik. Tapi secara keseluruhan saya puas dengan karier dan hidup saya," ucapnya.
Baca Juga: Saat Marc Marquez Punya Kemampuan Paranormal yang Bikin Teknisi Honda Takjub
Setelah mengakhiri kiprahnya pada MotoGP, rumor menyebutkan bahwa Dovizioso mungkin akan beralih ke World Superbike. Namun dia membantah rumor tersebut.
"Saya sudah terbiasa dengan prototipe, seluruh karier saya adalah prototipe." kata Dovizioso.
"Saya tidak berpikir saya bisa melakukannya dengan baik dengan motor produksi, betapapun rumit dan berkembangnya."
"Karena saya harus meninjau kembali gaya berkendara saya dan memulai semuanya lagi seolah-olah saya berada di awal karir saya. Itu adalah sesuatu yang tidak saya pedulikan," ujarnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar