Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Kali Jadi Runner-up, Dovizioso Akui Miliki Hubungan Buruk dengan Personel Ducati

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 7 Januari 2023 | 09:30 WIB
Eks pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, pada konferensi pers jelang MotoGP San Marino 2020, Kamis (10/9/2020).
MOTOGP.COM
Eks pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, pada konferensi pers jelang MotoGP San Marino 2020, Kamis (10/9/2020).

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso, mengakui masa-masa terbaiknya di Ducati harus berakhir kurang baik usai keluar sebagai runner-up dalam tiga musim beruntun.

Andrea Dovizioso menyebut memiliki hubungan yang buruk dengan sejumlah personel Ducati yang sampai saat ini belum pernah diperbaiki.

Dovizioso memang menjadi penantang gelar satu-satunya untuk Marc Marquez pada tiga edisi MotoGP 2017-2018-2019..

Sayangnya, pembalap Italia gagal menggulingkan dominasi Marc Marquez untuk menjadi juara.

MotoGP 2017 menjadi peluang terbesar Dovizioso untuk menjadi juara usai terpaut 37 poin dari Marquez dalam klasemen akhir.

Baca Juga: Benang Merah Antara Valentino Rossi dan Marc Marquez Terkuak

Dovizioso akhirnya memilih hengkang dari Ducati setelah delapan musim bersama dan mengakhiri kariernya dengan Yamaha.

"Ketika kisah seperti kisah saya dan Ducati berakhir seperti ini, itu selalu memalukan," katanya kepada Motorsport Magazine Jerman dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Karena saya adalah orang yang mencoba memiliki hubungan baik dengan semua orang."

"Tapi dalam kasus ini, sayangnya, itu berakhir buruk."

"Tapi saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak memiliki hubungan buruk dengan Ducati sebagai perusahaan, saya memiliki hubungan buruk dengan beberapa orang di Ducati. Itu berbeda," tutur Dovizioso.

Dovizioso kemudian membagikan persoalan dengan orang-orang di Ducati yang mengklaim dirinya tidak memiliki penyesalan usai gagal memberikan gelar juara untuk pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale, Italia itu,

"Saya pasti memiliki penyesalan dalam karier saya," ujar Dovizioso.

"Mereka yang mengklaim sebaliknya, yaitu tidak memiliki penyesalan, adalah pembohong."

"Selalu ada hal-hal yang bisa dilakukan dengan lebih baik. Tapi secara keseluruhan saya puas dengan karier dan hidup saya," ucapnya.

Baca Juga: Saat Marc Marquez Punya Kemampuan Paranormal yang Bikin Teknisi Honda Takjub

Setelah mengakhiri kiprahnya pada MotoGP, rumor menyebutkan bahwa Dovizioso mungkin akan beralih ke World Superbike. Namun dia membantah rumor tersebut.

"Saya sudah terbiasa dengan prototipe, seluruh karier saya adalah prototipe." kata Dovizioso.

"Saya tidak berpikir saya bisa melakukannya dengan baik dengan motor produksi, betapapun rumit dan berkembangnya."

"Karena saya harus meninjau kembali gaya berkendara saya dan memulai semuanya lagi seolah-olah saya berada di awal karir saya. Itu adalah sesuatu yang tidak saya pedulikan," ujarnya.

Selain itu, Dovizioso juga mengomentari agenda Sprint Race yang akan mulai diterapkan pada MotoGP 2023.

Dovizioso menyebut Sprint Race akan memberikan banyak persoalan untuk para pembalap.

"Ini akan menciptakan lebih banyak dinamika untuk dikelola, tapi saya khawatir itu tidak akan banyak mengubah pertunjukan," kata Dovizioso.

"Secara fisik akan lebih sulit menghadapi dua balapan. Akan lebih sulit terutama saat balapan di trek yang membutuhkan gaya mengemudi yang lebih berkomitmen," ucapnya.

"Saya memikirkan Austin, Sepang, Assen dan Mugello."

"Menurut saya itu akan membebani semua pembalap. Namun, peraturan baru ini juga bisa menjadi keuntungan bagi para pembalap cepat di babak kualifikasi, karena dengan start dari posisi teratas."

"Mereka bisa memanfaatkan kondisi yang lebih mudah yang bisa menguntungkan mereka dalam balapan, sehingga mereka bisa mendapatkan poin lebih banyak daripada pembalap yang lebih metodis," ujar Dovizioso.

Baca Juga: Mantan Manajer Valentino Rossi Prihatin dengan Kesulitan Marc Marquez dan Honda

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Lionel Messi Bikin Inter Miami Punya Standar Tinggi, The Herons Harus Selalu Menang di Tiap Laga

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136