Pencapaian terbaik tentu menjadi juara pada Piala Dunia 2018 disusul menjuarai UEFA Nations League pada 2021.
Selain itu, Deschamps juga telah membawa negaranya ke dua final pergelaran akbar lain meski gagal menjadi juara, yakni Euro 2016 dan Piala Dunia 2022.
Pondasi ini yang dinilai cukup untuk bisa membuat timnas Prancis lebih berjaya dengan meraih trofi selanjutnya di tangan Deschamps.
"Saya berterima kasih kepada presiden atas hubungan permanen dan kepercayaannya yang selalu terjaga," kata Deschamps, dikutip dari laman resmi FFF.
"Hubungan antara pelatih dan presiden adalah hal yang penting dalam fungsi tim Prancis, terutama dalam kaitannya dengan kelompok pemain."
"Saya juga ingin berterima kasih kepada staf teknis, yang sangat penting bagi saya, atas keterampilan dan loyalitas mereka. Juga semua staf atas citra solidaritas dan persatuan yang mereka berikan dan yang tahu bagaimana menempatkan para pemain dalam kondisi terbaik."
"Berada di final Piala Dunia dua kali berturut-turut sangat berarti buat saya,"
"Begitu banyak emosi, dukungan, dan gairah. Formula 'Bangga menjadi bagian Les Bleus' begitu indah dan memberikan arti yang sangat besar."
Baca Juga: Everton Kalah Lagi, Frank Lampard Bicara soal Ancaman Pemecatan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | FFF |
Komentar