Pada tahun selanjutnya, giliran pasangan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir yang berhasil menjuari Malaysia Open Super Series.
Namun pada tiga edisi beruntun pada 2010-2012, Indonesia harus puasa gelar. Meski begitu, Indonesia tetap berhasil menurunkan perwakilannya hingga babak semifinal.
Pada 2011, Indonesia bahkan berpeluang kembali meraih gelar lewat tunggal putra Taufik Hidayat. Tetapi belum berhasil usai dikalahkan wakil tuan rumah, Lee Chong Wei.
Dua pasang ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon menjadi wakil Merah-Putih terakhir yang menjuari turnamen Malaysia Open pada era Super Series.
Ahsan/Hendra dua kali merengkuh gelar Malaysia Open pada 2013 dan 2015, sedangkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran) keluar sebagai kampiun pada 2016.
Sementara itu, Marcus/Kevin keluar sebagai juara pada 2017.
Baca Juga: Tak Ada Pilihan pada Malaysia Open 2023, Fajar/Rian Sudah Siap Tempur
Pasangan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, menjadi wakil Indonesia pertama yang menjuarai Malaysia Open pada era BWF World Tour.
Indonesia juga meraih runner-up lewat ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada tahun lalu.
Pada Malaysia Open 2023, amunisi Merah-Putih tentu berpeluang besar untuk menjaga tradisi apik tersebut di Negeri Jiran.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com, BWFBadminton.com |
Komentar