Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rival Lama Valentino Rossi Akui Marc Marquez Terkuat Sepanjang Sejarah MotoGP

By Delia Mustikasari - Minggu, 8 Januari 2023 | 12:30 WIB
Dari kiri ke kanan, Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jack Miller seusai menjalani sesi kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Sabtu (24/8/2019).
MOTOGP.COM
Dari kiri ke kanan, Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jack Miller seusai menjalani sesi kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Sabtu (24/8/2019).

"Dia belum pernah dalam posisi seperti itu sebelumnya. Dia harus berurusan dengan pikiran yang akan membuatnya bertindak berbeda dari biasanya. Tetapi, saya pikir Marc masih memiliki beberapa musim level tinggi di depannya," tutur Gibernau.

Menurut Gibernau, jika semuanya berjalan dengan baik, Marquez berpeluang di puncak sejak awal Kejuaraan Dunia meski banyak yang akan bergantung kepada Honda.

"Saya membayangkan mereka berjuang dengan beberapa masalah dan jika mereka tidak menyelesaikannya, akan sulit untuk menang bahkan untuk seseorang seperti Marc. Baik mereka dan Yamaha harus bekerja keras untuk pulih," ujar Gibernau.

Pemenang balapan sembilan kali kelas premier, Gibernau merefleksikan momen terbaiknya sendiri.

"Jika saya benar-benar harus memilih balapan, saya katakan Jarama 1998. Saya memiliki Honda dengan V2 dua silinder dua langkah," kata Gibernau.

"Ketika saya melakukan debut saya di Kejuaraan Dunia, kakek saya berjanji kepada saya bahwa dia akan menyiapkan sebotol sampanye untuk merayakan podium pertama saya."

"Saat itu, saya tidak percaya kepadanya. Saya pikir saya tidak akan pernah berhasil. Tetapi, di sirkuit Jarama saya finis ketiga. Setelah balapan saya langsung meneleponnya untuk berterima kasih. Kakek saya sudah tua," tutur Gibernau.

"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan mati bahagia untuk hasil itu. Setelah satu setengah bulan dia meninggalkan kami. Untuk alasan ini, GP Madrid tetap menjadi balapan yang spesial."

Pria yang kini berusia 50 tahun itu menghabiskan dua tahun terakhirnya di Ducati, setelah bolak-balik antara Yamaha dan Honda ditambah dengan Suzuki.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Ferarri Tidak Mau Jadi Alasan Persija Kalah dari Persebaya Karena Baru Balik dari Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X