Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Axelsen Bersyukur Tumbuh di Era Kuartet Legendaris Taufik-Peter Gade-Lee Chong Wei-Lin Dan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 9 Januari 2023 | 07:00 WIB
Atlet tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, sedang mengepalkan tangannya sebagai tanda momen keberhasilan saat bertanding di Istora Senayan, Jakarta, 17 Juni 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Atlet tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, sedang mengepalkan tangannya sebagai tanda momen keberhasilan saat bertanding di Istora Senayan, Jakarta, 17 Juni 2022.

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, sedang berada di puncak karier. Mengenai prestasi besarnya ini, Axelsen bersyukur karena tumbuh di era para jawara bulu tangkis.

Viktor Axelsen menjadi pemain yang berhasil mendominasi persaingan bulu tangkis tunggal putra dalam dua tahun terakhir.

Sejak memenangi Spain Masters pada Maret 2020, Axelsen telah memenangi 17 dari 27 turnamen yang diikutinya.

Kesuksesannya juga terjadi di turnamen besar yaitu Olimpiade (2021), Kejuaraan Dunia (2022), All England (2020, 2022), Indonesia Open (2021, 2022), dan World Tour Finals (2022).

Sinar Axelsen sebenarnya tidak muncul baru-baru ini.

Pemain yang lahir di Odense pada 4 Januari 1994 ini telah menanggung beban untuk melanjutkan prestasi tunggal putra di negaranya sejak remaja.

Saat Axelsen menjadi juara dunia junior pada 2010, Denmark sedang mencari penerus pemain top mereka Peter Gade yang hampir melewati masa keemasannya.

Kemampuan dan mental Axelsen kemudian ditempa dengan pertemuan melawan pemain-pemain papan atas.

Secara khusus Axelsen menyebut lima nama pemain top yang berperan dalam perkembangannya hingga menjadi pemain tunggal putra terbaik saat ini.

Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Semangat Fajar/Rian Tampil Perdana sebagai Pasangan Nomor 1

Mereka adalah Chen Long dan empat anggota Fantastic Four yaitu Lin Dan, Lee Chong Wei, Taufik Hidayat, dan Peter Gade.

Keempat pemain ini mendapat sebutan demikian karena berhasil menciptakan rivalitas eksklusif yang sulit ditembus pemain lainnya.

"Saat kita menjadi pemain nomor satu, juara Olimpiade dan juara dunia, semua orang melihat dan ingin mengalahkan kita," ujar Axelsen, dilansir dari BWF Badminton.

"Hal ini bagus karena membuat kita tetap fokus, ini adalah bagian dari permainan."

"Saya beruntung bisa menghadapi juara-juara hebat seperti Lin Dan, Lee Chong Wei, Chen Long, Taufik Hidayat, dan Peter Gade."

"Saya belajar banyak dari sana," tambahnya.

Taufik Hidayat menjadi pemain pertama dalam daftar yang dihadapi Axelsen.

Axelsen menantang pemenang medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut pada babak kedua Denmark Open 2011.

Potensi Axelsen sebagai calon jawara terlihat ketika dia berani mengadu permainannya dengan Taufik walau tertekan pada gim pertama.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Malaysia Open 2023 - Laga-Laga Seru Mulai Hari Selasa, Live di iNews TV

Axelsen menang dengan melalui rubber game dengan skor 16-21, 21-9, 21-14. Kemenangan besar bagi pemain yang baru berusia 17 tahun.

Di babak berikutnya giliran Peter Gade sendiri yang menjadi lawan Axelsen.

Perlawanan alot dari Axelsen mampu diatasi mantan pemain nomor satu itu dalam satu-satunya laga di antara mereka.

Kecuali dengan Gade, Axelsen memiliki catatan kemenangan dengan pemain-pemain lain yang dikaguminya itu.

Rekor terbaik Axelsen terjadi dalam rivalitasnya dengan Lin Dan di mana dia lebih sering menang dengan catatan 6 kemenangan dan 3 kekalahan.

Beberapa kemenangan Axelsen atas Super Dan terjadi di partai krusial yaitu perebutan medali perunggu Olimpiade Rio 2016 dan final Kejuaraan Dunia 2017.

Sementara dengan Lee Chong Wei dan Chen Long, Axelsen lebih sering kalah.

REKOR PERTEMUAN VIKTOR AXELSEN
Lawan Rekor Laga Pertama Laga Terakhir
Taufik Hidayat 1-0 Denmark Open '11
16-21, 21-9, 21-14
-
Peter Gade 0-1 Denmark Open '11
15-21, 24-22, 21-12
-
Lin Dan 6-3 Malaysia Open '12
14-21, 13-21
Indonesia Masters '20
21-12, 21-14
Lee Chong Wei 3-11 Hong Kong Open '11
15-21, 11-21
Malaysia Open '18
17-21, 9-21
Chen Long 6-14 China Masters '12
22-20, 7-21, 8-21
Olimpiade Tokyo '20
21-15, 21-12
       

Chen Long menjadi bintang dari generasi lama terakhir yang dihadapi Axelsen. Mereka bertemu di final Olimpiade Tokyo 2020 yang dimenangi Axelsen.

Kini, Axelsen berada di situasi yang dahulu dialami Taufik Hidayat dkk. yaitu menghadapi pemain-pemain yang ingin mengalahkannya.

Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Lee Zii Jia Dituntut Juara usai Dijauhkan dari Jonatan, Anthony, dan Axelsen

Axelsen memilih untuk menikmati posisinya sebagai kompetitor utama yang harus dikalahkan.

Meski demikian, bukan berarti dia terlena dengan kesuksesannya. Menurut pemain yang fasih berbahasa Mandarin ini, penting juga untuk belajar dari kekalahan.

"Kalau kita terlalu banyak melihat kesuksesan sebelumnya, kita bisa dengan mudah menjadi stagnan," kata Axelsen.

"Saya sangat beruntung bisa berada di posisi saya sekarang dan merasa terhormat bisa bermain di level ini."

"Memenangi gelar-gelar semacam ini adalah mimpi besar yang menjadi nyata," tambahnya.

Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Membayar Jerih Payah Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Potong Libur demi Latihan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BWFBadminton.com
REKOMENDASI HARI INI

Ketum PSSI Erick Thohir Akui Langsung Dihubungi Thom Haye Usai Sampaikan Mundur Pasca Laga Timnas Indonesia Vs Jepang

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136