Tentu kondisi seperti ini tidak akan mudah ditangani, jika salah penanganan maka garasi Honda akan memanas.
Bradl mengatakan masih tergantungnya Honda pada Marquez akan memberikan tekanan tersendiri bagi Joan Mir yang akan menemani Marquez musim depan.
Pasalnya Mir harus rela jika Honda lebih mengutamakan Marquez yang merupakan pembalap nomor satu di Honda.
"Situasi seperti itu tidak mudah ditangani. Itu sama di Formula 1," ucap Bradl.
"Di Red Bull Racing Anda memiliki pembalap nomor satu seperti Max Verstappen, Sergio Perez harus berbaris di belakangnya. Begitu pula dengan Repsol-Honda."
"Pengemudi kedua harus terlebih dahulu membuktikan posisinya, dan jika hasilnya tidak langsung di mana mereka menginginkannya, yang berarti terus naik podium, maka tekanannya meningkat."
Baca Juga: Marc Marquez Tak Bisa Ubah Gaya Balap, Honda Wajib Berbenah untuk MotoGP 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar