Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat Pembalap Penguji Ungkap Untung-Rugi Honda Punya Marc Marquez

By Wawan Saputra - Senin, 9 Januari 2023 | 09:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat tampil pada latihan bebas MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 4 November 2022.
MOTOGP.COM
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat tampil pada latihan bebas MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 4 November 2022.

BOLASPORT.COM - Kehadiran Marc Marquez memberikan dampak yang luar biasa, dia bagaikan pedang bermata dua bagi timnya Repsol Honda.

Tidak dapat dipungkiri bahwa satu dekade terakhir nama Honda semakin besar berkat berbagai prestasi yang dicatatkan oleh Marc Marquez.

Rekor demi rekor berhasil dicetak Marquez sejak direkrut oleh Honda pada tahun 2013.

Dominasi Marc Marquez bersama Honda seolah sulit dibendung hingga musim 2019.

Tidak hanya pembalap dari tim lain yang kesulitan mengikuti gaya balap Baby Alien, bahkan rekan satu timnya seperti Dani Pedrosa juga kesulitan.

Selain Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo juga tidak bisa mengimbangi performa kuat Marc Marquez yang menjadi tandemnya pada musim 2019.

Rentetan penampilan buruk pada musim tersebut membuat Por Fuera memutuskan untuk pensiun dari ajang MotoGP.

Tahun ini juga tidak jauh berbeda, Pol Espargaro dan dua pembalap lain di tim satelit Honda Alex Marquez dan Takaaki Nakagami masih belum sekompetitif Marc Marquez.

Baca Juga: Tak Dianggap di Honda, Adik Marc Marquez Terkejut dengan Perhatian Bos Ducati

Stefan Bradl yang menjadi pembalap penguji bagi Honda akhirnya buka suara perihal fenomena ini.

Menurutnya keberadaan Marquez di Honda bagaikan pedang bermata dua yang artinya memberikan keuntungan sekaligus kerugian bagi tim.

Kondisi ini dipastikan akan berlanjut pada MotoGP 2023 mendatang mengingat peraih delapan gelar juara dunia itu masih menjadi andalan.

"Memiliki talenta luar biasa seperti Marc Márquez dalam tim adalah berkah sekaligus kutukan," ucap Bradl dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

Ada beberapa alasan yang membuat Bradl memiliki penilaian tersebut.

Salah satunya Bradl menilai jika Marquez meraih kemenangan maka dia akan mengatakan itu berkat dirinya.

Akan tetapi, pada saat dia mengalami kegagalan di dalam balapan, maka yang akan menjadi kambing hitam adalah Honda karena tak mampu menyediakan motor kompetitif. 

"Tidak mudah bagi manajer tim dan manajer Honda, saya pernah membaca bahwa bos KTM Stefan Pierer sama sekali tidak ingin mempekerjakan Marquez," ucap Bradl.

"Jika dia menang, itu karena pembalap. Dan kalau dia kalah, itu karena motor demikian alasannya."

Baca Juga: Rival Lama Valentino Rossi Akui Marc Marquez Terkuat Sepanjang Sejarah MotoGP

Tentu kondisi seperti ini tidak akan mudah ditangani, jika salah penanganan maka garasi Honda akan memanas.

Bradl mengatakan masih tergantungnya Honda pada Marquez akan memberikan tekanan tersendiri bagi Joan Mir yang akan menemani Marquez musim depan.

Pasalnya Mir harus rela jika Honda lebih mengutamakan Marquez yang merupakan pembalap nomor satu di Honda.

"Situasi seperti itu tidak mudah ditangani. Itu sama di Formula 1," ucap Bradl.

"Di Red Bull Racing Anda memiliki pembalap nomor satu seperti Max Verstappen, Sergio Perez harus berbaris di belakangnya. Begitu pula dengan Repsol-Honda."

"Pengemudi kedua harus terlebih dahulu membuktikan posisinya, dan jika hasilnya tidak langsung di mana mereka menginginkannya, yang berarti terus naik podium, maka tekanannya meningkat."

Baca Juga: Marc Marquez Tak Bisa Ubah Gaya Balap, Honda Wajib Berbenah untuk MotoGP 2023

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Speedweek.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X