BOLASPORT.COM - CEO Tim Pons, Sito Pons, mengakui bahwa dia telah melakukan diskusi dengan CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta terkait kembalinya tim asuhannya, Tim Pons ke MotoGP.
Sito Pons, yang baru-baru ini menghindari hukuman penjara 24 tahun dan denda 12 juta euro (sekitar Rp199 miliar) karena masalah terkait pajak, telah berdiskusi dengan MotoGP sejak 2013 mengenai rencana comeback ke MotoGP.
Tim satelit terakhir yang dijalankan oleh Pons selama musim 2005 adalah ketika Alex Barros dan Troy Bayliss berkompetisi untuk tim Camel Honda.
Baca Juga: Punya Gaya Anti-mainstream, Jagoan Ini Jadi Satu-satunya Petarung yang Bisa Redam Islam Makhachev
Pons kembali ke balapan Grand Prix sebagai pemilik tim pada 2009, tetapi ini adalah bagian dari kejuaraan 250cc.
Kembali ke MotoGP tetap tidak berhasil bagi mantan pembalap Spanyol itu dengan tawaran terbaru untuk memasuki kelas utama sebagai pengganti Suzuki.
Hal tersebut menyusul pengumuman mundurnya Suzuki berkompetisi pada balapan kelas premier mulai musim 2023.
Namun, Dorna tetap bersikeras kepada tim pabrikan yang menggantikan Suzuki dan bukan tim satelit baru. Itulah sebabnya upaya terbaru Pons gagal.
"Kami telah banyak berdiskusi tentang MotoGP dengan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta," kata Pons kepada Speedweek.
"Kami secara resmi bertanya apakah kami bisa kembali ke kelas MotoGP dengan Tim Pons."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar