"Tetapi, Carmelo telah menjelaskan kepada saya bahwa dia menginginkan tim pabrikan dan tidak merekrut tim satelit tambahan saat ini," ucap Pons dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Itu adalah jawaban yang jelas. Kami telah bertanya kepadanya selama bertahun-tahun apakah kami bisa mendapatkan slot MotoGP. Pernah ada peluang, tetapi kami melewatkannya karena tidak ada pabrik yang mau memberi kami motor."
"Ketika Suzuki mengumumkan penarikannya pada Mei 2022, Pons mengaku kembali berbicara dengan Ezpeleta.
"Kami memiliki sumber daya, kami memiliki pengalaman. Tetapi, sayangnya tidak ada. Tidak ada tempat bagi tim milik pribadi," ujar Pons.
Jika Yamaha berhasil menyelesaikan pengembalian ke empat motor pada 2024, yang berarti membentuk kembali tim satelit, kemungkinan mereka mengambil alih salah satu tim yang sudah ada di grid.
Kondisi ini membuat peluang Pons kembali ke MotoGP kembali tipis.
Baca Juga: Petenis Putri Indonesia, Aldia Sutjiadi, Juarai ASB Classic di Selandia Baru
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar