Baca Juga: Bongkar Pasang Skuad Arema FC, Javier Roca Bakal Lepas Pemain Lagi
PN Surabaya tidak menutup kemungkinan akan memanggil para tersangka Tragedi Kanjuruhan pada sidang selanjutnya.
Sementara itu, Wakil Humas PN Surabaya, Agung Gede Agung Pranata, mengatakan bahwa pengamanan bakal diperketat meskipun sidang digelar online.
Hal ini mengingat para suporter Arema dikabarkan bakal mengawal dengan hadir langsung di PN Surabaya.
"Hari Kamis (12/1/2023) akan dirapatkan dan dikoordinasikan bersama sejumlah pihak terkait untuk pengamanan dan jalannya sidang," katanya.
Tragedi Kanjuruhan bermula dari tembakan gas air mata dalam laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan.
Tembakan gas air mata tersebut mengakibatkan 135 korban meninggal dunia dan ratusan luka-luka.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar