Namun dirinya mulai mendapatkan perlawanan yang sengit dari Antonsen usai berulang kali harus tertinggal hingga harus merelakan gim kedua.
Hal serupa masih berlanjut pada gim penentuan saat Anthony masih tertinggal empat angka saat memasuki interval.
Dia bahkan masih tertinggal hingga pertengahan gim ketiga lewat skor 12-15.
Akan tetapi, Anthony mendapatkan momentum untuk unggul usai mampu menyamakan kedudukan pada fase-fase krusial lewat skor 16-16.
Dia mengakui bahwa pertandingan menghadapi Antonsen selalu tidak mudah dengan catatan laga selalu berakhir rubber game dalam tiga dari lima pertemuan sebelumnya.
"Setiap bertemu Antonsen itu selalu tidak mudah. Memang kita berdua pasti sudah sama-sama tahu tentang kelebihan kekurangan masing-masing," ujar Anthony.
Dia kemudian mengungkapkan kunci kebangkitannya pada gim ketiga.
"Jadi tadi lebih ke siapa yang mampu menerapkan strategi, akan menang," ucap Anthony.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Alami Peningkatan, Dejan/Gloria Ogah Hilang Fokus
"Saya hanya berprinsip bagaimana caranya agar lawan masuk ke ritme permainan saya saja," tuturnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar