Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Tanpa Keringat, Axelsen Tantang Penakluk Jonatan di Perempat Final
Selain bingung pada pertandingan hari ini, Jonatan juga gagal menerapkan strategi yang telah direncanakan.
Evaluasi pun segera dilakukan pemain berusia 25 tahun tersebut untuk bangkit dan tampil maksimal pada turnamen selanjutnya.
"Saya benar-benar kecewa dengan kekalahan ini. Saya harus mengevaluasi apa yang sudah saya tampilkan dalam pertandingan hari ini," ucap Jonatan dikutip BolaSport.com dar rilis resmi PBSI.
"Saya juga heran dengan penampilan saya hari ini. Di lapangan saya serba bingung, ragu, dan apa yang saya harapkan tidak keluar sama sekali."
Dalam beberapa kesempatan Jonatan sempat berusaha untuk keluar dari tekanan Nishimoto.
Namun, usahanya tidak membuahkan hasil, dia justru memberikan keuntungan bagi Nishimoto karena serangan kurang akuratnya.
"Sebenarnya berapa kali permainan saya mau keluar," ucap Jonatan.
"Saya coba dengan memaksa untuk bangkit dan bermain lebih kuat, lebih sabar, dan berusaha tampil optimal. Saya mau berusaha keras. Lebih tahan lagi."
"Namun, semua pukulan dan buangannya tidak bagus. Pukulan saya sering tanggung dan malah mengenakan lawan untuk menyerang. Saya heran, saya main apa hari ini?"
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar