Kala itu, publik sudah tahu bahwa PSSI sepakat menghentikan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 2022/2023 sebagai jawaban dari surat tersebut.
PSSI juga beralasan bahwa ada 20 klub yang menolak Liga 2 2022/2023 kembali dilanjutkan, berbeda dari surat yang hanya ditandatangani oleh 19 klub saja.
19 klub tersebut antara lain, Deltras Sidoarjo, Gresik United, Kalteng Putra, Karo United, Persekat Tegal, Persela Lamongan, Perserang Serang, Persikab Kabupaten Bandung, Persipa Pati, PSDS Deli Serdang, PSKC Cimahi, Putra Delta Sidoarjo, Sriwijaya FC, PSPS Riau, Persiraja, PSBS Biak, Persipal Palu, PSCS Cilacap, dan Persiba Balikpapan.
Keputusan tersebut mengundang kritikan keras dari owner klub Madura United yaitu Achsanul Qosasi yang saat ini bertengger di Liga 1.
"Sebenarnya peserta Liga 2 meminta bubble, tapi LIB tidak ada uang. Tak punya duit itu resiko LIB, silakan cari cara, itulah tugas Direksi, bukan menghentikan kompetisi," tulis Achsanul Qosasi dalam akun Twitter pribadinya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar