Diselingi poin lawan, Dejan/Gloria mengunci gim pertama melalui dua serangan beruntun yang membuat Jeong mati kutu.
Dejan/Gloria mendapat tekanan lebih besar pada gim kedua. Pertahanan mereka diuji dengan serangan agresif dari lawan.
Pada poin 3-2 Dejan sempat harus mengganti raket di tengah reli. Gloria memberikan raketnya dan mengambil raket pengganti.
Sendirian, Dejan menahan lawan sendiran. Gloria kembali dan menyapu raket yang rusak keluar. Apes, buangan Dejan yang out membuat aksinya dan Gloria berakhir anti-klimaks.
Dejan/Gloria mencoba bangkit dengan menyamakan skor pada 5-5. Kim/Jeong tak tinggal diam dengan kembali menciptakan keunggulan hingga 5-9.
Dejan/Gloria memangkas jarak poin menjadi satu angka pada 8-9 dan 9-10. Namun, sergapan keras Kim membuat mereka tertinggal 9-11 di interval.
Permainan yang terburu-buru membuat Dejan/Gloria kehilangan dua poin berikutnya. Mereka baru pecah telur setelah mampu membongkar pertahanan kukuh dari lawan. Skor 10-13.
Dejan/Gloria terlihat lebih nyaman ketika memegang servis. Tiga poin beruntun mampu mereka kemas untuk menyamakan angka.
Pengembalian tanggung Dejan membantu Kim/Jeong kembali unggul. Pemain asal Garut tersebut segera membayar kesalahannya dengan smes yang menghasilkan angka.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar