Meski begitu, pada gim kedua, Dejan/Gloria sempat tertinggal pada interval gim kedua dengan skor 9-11.
Namun mereka mendapatkan momentum setelah mampu menyamakan skor 16-16 hingga berbalik unggul lewat skor 18-17.
“Di game kedua akhir kan sempat ketinggalan, terus kami mengejar poin dan menyamakan," kata Gloria.
"Kami lebih saling mengingatkan masing-masing supaya lebih tenang dan fokus."
"Karena semakin poin tua kan suasana semakin ramai dan semakin tegang juga yang pasti. Saya juga lebih banyak mengingatkan Dejan untuk fokus dan tenang," tuturnya melanjutkan.
"Intinya fokus di poin saja, jangan mikir menang kalah duluan,” ujar Gloria menjelaskan.
Dejan/Gloria mengaku mendapatkan tekanan yang cukup besar, akan tetapi mereka berusaha tetap fokus hingga akhir laga.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2023 - Langkah Ahsan/Hendra Dijegal Ganda Korea
“Pressure pasti ada, tegang di lapangan. Tapi kami kan baru pertama kali di titik ini, jadi kami ingin melakukan yang terbaik saja,” kata Dejan.
"Kami persiapan untuk ke sini cukup, jadi bisa dibilang cukup yakinnya ada. Secara individu kami sudah lebih siap," imbuh Gloria.
"Di lapangan lebih matang, tinggal masalah non teknisnya saja, fokusnya, tenangnya dan polanya juga dijaga,” ujar Gloria.
Pada semifinal, Dejan/Gloria akan menghadapi ujian berat ketika bersua dengan pasangan nomor satu asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Kendati demikian, keduanya mengaku siap bermain all out tanpa beban. Meski ditantang lawan berat, Dejan/Gloria tak gentar untuk adu kebolehan di lapangan.
“Semua pasangan punya kans yang sama. Tinggal siapa yang lebih siap, itu yang bisa menang. Yang pasti kami mau tampil all out, berusaha yang terbaik di lapangan,” ucap Dejan.
“Besok di semifinal lawan China, kami harus tetap bisa menjaga kondisi, tetap komunikasi. Kami juga harus tetap belajar juga dengan apa yang sudah dilalui," tutur Gloria.
"Selain itu juga harus tampil maksimal. Main tanpa beban saja,” pungkas Gloria.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2023 - Dejan/Gloria ke Semifinal walau Hampir Dirugikan Blunder Wasit
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Pbdjarum.org |
Komentar