Sementara di Liga Champions, Liverpool sudah ditunggu sang jawara bertahan, Real Madrid, di babak 16 besar.
Performa naik turun yang ditunjukkan Liverpool ini diakui pelatih Juergen Klopp sebagai dampak padatnya jadwal musim 2021-2022 lalu.
Musim 2021-2022, Liverpool memainkan seluruh pertandingan di empat kompetisi berbeda hingga akhir dengan total 63 kali bertanding.
Hasilnya, Piala Liga Inggris dan Piala FA dalam genggaman, tetapi The Reds harus merelakan Liga Inggris jatuh ke tangan Man City usai kalah dengan selisih satu poin di klasemen akhir.
Adapun di Liga Champions, Liverpool takluk dari Real Madrid pada partai final dengan skor 0-1.
Juergen Klopp kini kehilangan sejumlah pemain akibat cedera dan beberapa lagi tampil di bawah standar.
Padatnya jadwal musim lalu dianggap juru taktik asal Jerman tersebut sebagai permasalahan utama yang berakibat pada fisik dan mental para pemainnya.
"Adakah yang bisa tahu bagaimana musim terakhir dari 63 pertandingan bisa memengaruhi musim ini?" ujar Klopp, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
Baca Juga: Napoli Hancurkan Juventus, Luciano Spalletti Puji Performa Anak-anak Asuhnya
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Theguardian.com |
Komentar