Padahal, ia sebelumnya enggan berjabat tangan dengan rekan kompatriotnya, Shin Tae-yong saat laga semifinal Vietnam vs Indonesia.
Namun, tepat setelah bersalaman dengan Mano Poking, Park Hang-seo menujukkan raut wajah marah dan kecewa.
Dilansir dari Zingnews, pelatih berusia 65 tahun itu kecewa bukan karena sosok Mano Poling.
Akan tetapi, Park Hang-seo kesal dengan kepimimpinan wasit asal negaranya, yakni Ko Hyung-jin.
Kekesalan itu membuat Park Hang-seo melemparkan kartu pengenal dan jaketnya tepat setelah bersalaman dengan Mano Polking.
"Setelah peluit akhir dibunyikan untuk leg pertama leg pertama antara Vietnam dan Thailand, Pelatih Park sangat kecewa dengan pekerjaan wasit, dia tidak bisa menjaga ketenangannya dan membuang kartu pengenalnya," tulis Zingnews.
Baca Juga: Bos Madura United soal Liga 1 tanpa Degradasi: Ini Kompetisi Model Apa?
"Segera setelah kurang tenang, para asisten datang untuk menenangkan amarah pelatih Korea Selatan itu."
"Selama pertandingan, pelatih terus-menerus mengeluh tentang keputusan wasit pertandingan."
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Zing News |
Komentar