"Saya mencoba untuk kuat secara mental," kata Naraoka sebelumnya tentang siasatnya untuk mengatasi kelelahan, dikutip dari BWFBadminton.com.
"Kekuatan mental itu penting karena ketika saya lelah secara fisik, saya masih bisa bertahan."
"Saya tidak terburu-buru dengan pukulan saya sembari menjaga kecepatan."
Naraoka kini tinggal menanti hasil laga semifinal lainnya antara rekan senegaranya, Kanta Tsuneyama, dan pemain nomor satu, Viktor Axelsen (Denmark).
Jika Axelsen yang menang, pertandingannya dengan Naraoka akan memiliki daya tarik karena hasil akhir dari pertemuan terakhir keduanya.
Naraoka hampir mengalahkan Axelsen dalam dua gim langsung pada semifinal World Tour Finals 2022 akhir tahun lalu.
Kualitas Axelsen sebagai pemain top terbukti saat dia mampu menggagalkan kemenangan Naraoka di momen sulit dan bangkit pada gim ketiga.
Axelsen punya cara tersendiri untuk mendeskripsikan perlawanan sengit dari Naraoka.
"Anggap saja saya selamat dari tembakan peluru," kata Axelsen saat itu.
Baca Juga: Praveen Jordan Konfirmasi Penampilan pada Indonesia Masters 2023
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar