Reidel optimistis jika anak-anak asuhannya makin sering bermain, masalah ini akan semakin mudah untuk diperbaiki.
"Besok kita main lagi (melawan Kudus Sukun Badak). Ada waktu sedikit untuk istirahat, nanti malam ada technical meeting, besok main lagi," tutur pelatih asal Kuba tersebut.
Adapun middle blocker Jakarta Bhayangkara Presisi, Hernanda Zulfi mengakui timnya terlalu takut melakukan kesalahan dan terlalu berhati-hati.
"Mungkin teman-teman juga baru pertama ketemu sama Surabaya BIN Samator untuk kali ini," kata pemain nasional tersebut.
"Ini jadi evaluasi kita, mudah-mudahan lebih baik lagi," ucap Hernanda.
Secara terpisah, asisten pelatih Surabaya Samator, Sigit Ari Widodo mengatakan timnya sangat bersyukur setelah berhasil menang dan tidak ada satu pun pemain yang cedera.
"Dalam laga hari ini, dua-duanya tim bermain sangat luar biasa. Bhayangkara bermain bagus, tim Samator juga bagus," kata Sigit.
Dia mengatakan di sela set kedua, ketiga, dan keempat, Samator sedikit ada keberuntungan untuk bisa memenangkan pertandingan tersebut.
Sementara pemain Surabaya BIN Samator, Tedi Oka Syahputra mengatakan kemenangan diraih berkat kekompakan pemain, bukan karena musuh bermain jelek.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Hikmah Ambyarnya Dejan/Gloria di Tangan Ganda Nomor 1 Dunia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar