Baca Juga: Jadwal Final Malaysia Open 2023 - Fajar/Rian Tuju Duel Ideal Kontra Penakluk Unggulan
Akan tetapi pelatih yang kerap disapa coach Didi tersebut, berpesan pada anak asuhnya agar tidak patah semangat, takut atau merasa bersalah.
Dia menjelaskan bahwa cedera merupakan hal yang wajar terjadi bagi seorang atlet, serta menjadi bagian dari resiko pekerjaan.
"Fadia jangan patah semangat. Cedera ini bukan akhir dari segalanya," ucap Eng Hian.
"Masih banyak kesempatan dan turnamen lain di depan karena itu saya minta Fadia tetap semangat biar segera sembuh."
Dukungan dan suntikan semangat tidak hanya datang dari sang pelatih, tetapi juga dari pasangannya di atas lapangan yaitu Apriyani Rahayu.
Apriyani berharap Fadia bisa terus bersemangat agar cepat pulih dan menatap turnamen selanjutnya.
"Tetap semangat. Cedera itu biasa dialami pemain. Saya doakan semoga Fadia lekas sembuh," ucap Apriyani.
Sampai saat ini belum ada kepastian berapa lama Fadia akan absen bertanding, pasalnya tim medis PBSI baru mendapatkan laporan singkat dari tim dokter BWF.
Dalam keterangan tersebut dijelaskan bahwa Fadia mengalami masalah pada tendon ligamennya.
Agar mendapatkan detail dari cederanya, Fadia direncanakan akan menjalani MRI di Jakarta.
"Dari laporan dokter BWF dari Panitia pelaksana Malaysia Open, Fadia dinyatakan mengalami strain ligament pergelangan kaki kanan," ucap Dr Vetinly Tan yang merupakan tim medis PBSI.
Baca Juga: Rekap Malaysia Open 2023 - Fajar/Rian Jaga Asa Juara dan Apriyani/Fadia Dijegal Cedera
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar