Baca Juga: Jadwal Final Malaysia Open 2023 - Fajar/Rian Tuju Duel Ideal Kontra Penakluk Unggulan
Dengan mudahnya Zheng/Huang mengubah pola permainan dan berbalik unggul atas pasangan Indonesia.
Kekalahan ini tidak membuat Gloria merasa kecewa, karena bertanding melawan pasangan terbaik merupakan kesempatan yang langka.
"Rasanya oke juga kami bisa melawan mereka, meski kalah kami dapat 16 dan 18 poin itu rasanya tidak mengecewakan," ucap Gloria dikutip BolaSport.com dari Djarum Badminton.
"Mereka adalah pasangan berpengalaman, performanya juga bagus, permainannya rapi dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri."
"Pantas mereka menjadi yang terbaik di ganda campuran."
Hal senada juga disampaikan oleh Dejan, yang mengakui bahwa Juara Dunia tahun lalu tersebut bermain lebih mantang.
Mereka mampu menampilkan permainan yang rapi dan sangat sulit untuk dimatikan, tapi bukan berarti tanpa celah.
Pasalnya dalam beberapa kesempatan serangan yang dilancarkan Dejan/Gloria berhasil menembus pertahanan yang mereka buat.
"Penampilan lawan memang lebih matang dan punya pengalaman banyak," ucap Dejan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Djarum Badminton |
Komentar