Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malaysia Open 2023 - Dejan/Gloria Tetap Puas meski Kalah dari Pasangan Ranking 1 Dunia

By Wawan Saputra - Minggu, 15 Januari 2023 | 09:30 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, melakukan selebrasi usai memastikan ke babak semifinal Malaysia Open 2023, Jumat (13/1/2023)
Dok PBDjarum
Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, melakukan selebrasi usai memastikan ke babak semifinal Malaysia Open 2023, Jumat (13/1/2023)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, harus mengakhiri kiprahnya pada turnamen Malaysia Open 2023 setelah terhenti di babak semifinal.

Dejan/Gloria menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke semifinal di sektor ganda campuran.

Jalan terjal harus mereka daki karena bertemu dengan unggulan pertama asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Di atas kertas pasangan milik klub PB Djarum Kudus tersebut jelas kalah jauh, pasalnya Zheng/Huang merupakan ganda campuran tersukses tahun lalu.

Mereka berhasil memenangkan sepuluh gelar juara, termasuk turnamen bergengsi seperti Kejuaraan Dunia dan BWF World Tour Finals.

Tampil di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu (14/1/2023) Dejan/Gloria harus menelan kekalahan dengan skor akhir 16-21, 18-21.

Meski kalah penampilan Dejan/Gloria sebenarnya tidak begitu mengecewakan, pasalnya di awal gim pertama mampu mengimbangi permainan Zheng/Huang.

Dominasi pasangan ranking satu dunia tersebut terjadi setelah interval, dimana mereka mampu mencetak angka secara beruntun dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.

Pada gim kedua Dejan/Gloria bahkan sempat mengungguli sang juara bertahan tersebut, sayang pengalaman bertanding memang jadi pembeda di atas lapangan.

Baca Juga: Jadwal Final Malaysia Open 2023 - Fajar/Rian Tuju Duel Ideal Kontra Penakluk Unggulan

Dengan mudahnya Zheng/Huang mengubah pola permainan dan berbalik unggul atas pasangan Indonesia.

Kekalahan ini tidak membuat Gloria merasa kecewa, karena bertanding melawan pasangan terbaik merupakan kesempatan yang langka.

"Rasanya oke juga kami bisa melawan mereka, meski kalah kami dapat 16 dan 18 poin itu rasanya tidak mengecewakan," ucap Gloria dikutip BolaSport.com dari Djarum Badminton.

"Mereka adalah pasangan berpengalaman, performanya juga bagus, permainannya rapi dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri."

"Pantas mereka menjadi yang terbaik di ganda campuran."

Hal senada juga disampaikan oleh Dejan, yang mengakui bahwa Juara Dunia tahun lalu tersebut bermain lebih mantang.

Mereka mampu menampilkan permainan yang rapi dan sangat sulit untuk dimatikan, tapi bukan berarti tanpa celah.

Pasalnya dalam beberapa kesempatan serangan yang dilancarkan Dejan/Gloria berhasil menembus pertahanan yang mereka buat.

"Penampilan lawan memang lebih matang dan punya pengalaman banyak," ucap Dejan.

Baca Juga: Rekap Malaysia Open 2023 - Fajar/Rian Jaga Asa Juara dan Apriyani/Fadia Dijegal Cedera

"Permainan mereka begitu rapi dan tidak gampang dimatikan. Tadi dari sisi permainan, smes, dan serangan, saya sebenarnya juga bisa tembus."

"Tadi dari segi permainan, kami sebenarnya bisa memberikan perlawanan. Namun, mereka lebih berpengalaman dan matang permainannya," ucap Gloria menambahkan.

Hasil ini sudah cukup baik bagi pasangan ranking 19 dunia tersebut, karena ini merupakan turnamen level Super 1000 pertama yang mereka ikuti.

"Bisa memberikan perlawanan kepada pasangan top dunia, tentu cukup memuaskan kami. Apalagi, ini baru pertama kali kami bisa merasakan tampil di level super 1000," ucap Dejan mengakhiri.

Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2023 - Dendam Terbayar, Fajar/Rian Tembus ke Final

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Djarum Badminton
REKOMENDASI HARI INI

Firasat Bagus Massimo Rivola Setelah Lihat Jorge Martin Transisi dari Motor Ducati Desmosedici GP ke Aprilia RS-GP25

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136