Sementara itu ratu bulu tangkis Akane Yamaguchi memenangi laga alot dalam final ideal melawan unggulan kedua, An Se-young (Korea Selatan).
Dalam rivalitasnya dengan An Se-young sendiri, Yamaguchi telah mengemas 10 kemenangan dalam total 15 pertemuan melawan mantan bocah ajaib ini di semua ajang resmi BWF.
Di ganda putri Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) menghentikan perlawanan pasangan kuda hitam, Baek Ha-na/Lee Yu-lim (Korea Selatan).
Chen/Jia tampil perkasa karena tak pernah kehilangan satu gim pun sejak babak pertama.
Pun saat menghadapi juara bertahan, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang mundur di tengah laga karena cedera, Chen/Jia masih sempat memenangi gim pertama..
Kontestan lain dengan catatan serupa adalah pasangan ganda campuran, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China).
Zheng/Huang sendiri menjadi juara setelah melakukan revans terhadap pasangan andalan Jepang, Yuta Watanabe/Arisha Higashino, di final.
Watanabe/Higashino menjadi satu-satunya pemain yang mampu mengalahkan Zheng/Huang sejak pasangan nomor satu ini kembali bermain secara reguler pada Maret 2022.
Selain ketika dikalahkan Watanabe/Higashino di semifinal Japan Open 2022, Zheng/Huang selalu menjadi juara dalam 11 turnamen individu lainnya. Tak masuk akal!
Baca Juga: Hasil Final Malaysia Open 2023 - Sukses Comeback, Yamaguchi Bekuk An Se-young
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar