"Dan yang terpenting dukungan di stadion yang selalu ditujukan kepada kami bila tidak melawan wakil tuan rumah."
Pemain asal Bandung itu kemudian menjelaskan penyebab mereka menelan kekalahan pada gim kedua.
"Gim pertama kami bisa menang tapi di gim kedua kami kecolongan dari servis mereka yang sangat bagus," ucap Fajar.
"Di gim ketiga, kondisi kami sebenarnya sudah menurun tapi dengan semangat dan tekad yang besar kami bisa maksimal dan memenangkan pertandingan."
"Arti juara ini pastinya menambah motivasi kami untuk terus menyumbang prestasi untuk Indonesia."
"Gelar ini pertama saya persembahkan untuk Indonesia, PBSI, pelatih, semua tim dan keluarga. Juga untuk semua teman-teman dan suporter yang terus mendukung kami," tutup Fajar.
Baca Juga: Hasil Final Malaysia Open 2023 - Deja Vu Pembantaian Gim Pertama, Axelsen Juara
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar