Sheva membuat Chelsea harus memecah celengan mereka sebesar 43,88 juta euro atau sekitar Rp719 miliar.
Namun, jejak pemain Ukraina di Chelsea bisa dibilang tidak menyenangkan.
Selama berseragam Chelsea, Shevchenko tidak mampu bermain luar biasa seperti saat masih berseragam AC Milan.
Padahal, saat pindah dari San Siro, Shevchenko kala itu berstatus sebagai salah satu striker paling tajam di dunia.
Legenda AC Milan tersebut hanya bertahan selama dua musim di Chelsea, yakni pada 2006-2007 dan 2007-2008.
Baca Juga: Mykhailo Mudryk Resmi Jadi Pemain Chelsea, Berharap Tuah Nomor Debut Didier Drogba
Selama mengabdi di London, Shevchenko hanya mencetak 22 gol dari 77 pertandingan di berbagai kompetisi.
Catatan tersebut jelas sangat jauh jika dibandingkan dengan saat ia masih berseragam I Rossoneri.
Shevchenko menjadi andalan di lini depan AC Milan dengan mencetak 175 gol dari 322 pertandingan.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Chelseafc.com, Transfermarkt.com |
